Selasa, 23 September 2008

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja

Nama : Sigit Dwi Purnomo
Npm/Kelas : 10206914/3ea01
Tanggal Terbit : 2 September 2005
Pengarang : H.Teman Koesmono
Alamat Url : http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/pdf.php?
Published ID=MAN05070205

Analisis:
“Data ini dianalisis dengan menggunakan SEM(Structural Equation Modeling)Program Analisis of Moment Structure(AMOS)Versi 5.0(Ghozali:2004)disertai dengan uji kesesuaian model(Goodnest of Fit)pada persamaan srructural.
Hasil Analisis Penelitiaan ini adalah:
Uji Kenormalan Data,
Uji Multivariate Outlier
Uji Multikolinearitas
Hubungan Kausalitas antar Variabel
Berdasarkan analisis yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap motivasi dan kepuasan kerja serta kinerja pada karyawan industri pengolahaan kayu skala menengah di Jawa Timur dapat diterima.Keempat variable tersebut merupakan vaktor-vaktor dalam perilaku organisasi yang harus mendapatkan perhatiaan khusus bagi semua pihak yang terkait dangan proses produksi.Penelitiaan ini dapat memberikan informasi pada management dalam mengelola sumber daya manusia,artinya bahwa mengelola sumber daya manusia tidak terlepas pada factor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerjanya.Pada prinsipnya tujuan mengelola Sumber Daya Manusia adalah mencapai kesejahteraan bersama antara perusaan dan semua karyawan yang terlibat dengan aktivitas perusahaan.Penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada perusahaan sejenis tetapi berskala besar dengan tujuan untuk mengetahui apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap motivasi dalam kepuasan kerja serta kinerja karyawan berlaku pula bagi perusahaan berskala besar.Hal ini perlu dilakukan karena kemungkinan yang terjadi adalah adanya perbedaan pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan antara perusahaan skala menengah dan besar,disamping itu apakah ada perbedaan kepuasan kerja dan kinerja antara perusaaan skala menengah dan besar.
Hipotesis :
1.Budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasaan kerja
2.Budaya organisasi berpengaruhterhadap motivasi
3.Motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja
4.Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja
5.Motivasi berpengaruh terhadap kinerja
6.Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Terminal Penumpang Umum di Surabaya

Nama : Sigit Dwi Purnomo
Npm/Kelas : 10206914/3ea01
Tanggal : 1 Maret 2005
Pengarang : Soedjono
Alamat Url : http//www.petra.ac.id/~puslit/journals/pdf.php?published
ID=MAN 05070102

Analisis:
“Analisis ini menggunakan Uji Validitas dan Realibilitas para peneliti sebanyak 50 responden,terhadap seluruh indicator yang diberikan.Seluruh Uji Validitas dan Realibilitas pada penelitiaan ini menggunakan teknik Hoyt,karena hasil kedua uji tersebut dapat sekaligus dibaca dalam 1 kali analisis,selain itu teknik ini menrut Safrudin Azwar(1997)yang paling banyak digunakan oleh para peneliti.Berdasarkan uji validitas dan realibilitas untuk setiap indicator pada setiap dimensi variable budaya organisasi,kinerja organisasi dan kepuasan karyawan ternyata semua indicator pembentuk masing-masing tersebut valid dan realibel tidak ada yang gugur sehinggan dapat dikatakanbahwa seluruh indicator tersebut dapat digunakan untuk menyebarkan kuisioner pada penelitian berikutnya.
A.Uji Multivariate Outlier
Dari 196 responden yang diperiksa ternyata ada 13 responden terkena outlier sehingga sisa 186 responden.Dengan demikian hanya 186 responden yang akan digunakan pada analisis berikutnya.Hal ini sesuai dengan asumsi SEM yaitu responden sekitar 100-200.
B.Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui data yang diteliti berdistribusi normal atau tidak,pemeriksaan dilakukan dengan melihat nilai Z score pada setiap indicator.
C.Uji Multikoner
Uji Multikoner untuk mengetahui ada tidaknya kontrak pada suatu varibel .Pada bagian ini akan diuji multikolinier 3 variabel yaitu:budaya organisasi(X),kinerja organisasi(Y),dan kepuasan kerja(Z).
Berdasarkan rumusan masalah,tujuan penelitian dan kerangka konseptual yang telah dijelaskan,hupotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
H1 : Budaya organisasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja organisasi
H2 :Kinerja organisasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja karyawan.
H3 :Budaya organisasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja karyawan.
H4 :Budaya organisasi melalui kinerja organisasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja karyawan

Pengaruh Kinerja Karyawan Terhadap Kepuasan,Kepercayaan,dan Kesetiaan Pelanggan

Nama : Sigit Dwi Purnomo
Kelas/Npm : 10206914/3ea01
Tanggal Jurnal : 10maret 2005
Pengarang : S.Pantja Djati dan Didit Darmawan
Alamat Url : “http://www.petra.ac.id/~puslit/journal/pdf.php?published
ID=MAN 05070103

Analisis:
Teknik analisis data yang dipergunakan di penelitian ini adalah Structural Equation Model(SEM) yang merupakan kumpulan teknik statistic yang memiliki kemampuan menguji suatu kemampuan hubungan kompleks.Penelitian ini melibatkan 120 responden,namun karena kekurangan dan ketidaklengkapan saat pengisiaan,maka hanya terkumpul 114 responden melalui pengumpulan data yang berasal dari kuisioner responden dan wawancara.
Penelitiaan ini untuk menjawab 3 hipotesis berdasarkan uraian sebelumnya.3 hipotisis tersebut adalah:
Hi:Variabel kinerja karyawan menurut persepsi pelanggan memeiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan(terhadap karyawan)
H2:Variabel kebebasan pelanggan(terhadap karyawan)memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap kepercayaan pelanggan(terhadap pengecer)
H3:Variabel kepercayaan pelanggan(terhadap pengecer)memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap kesetiaan pelanggan(terhadap pengecer)
Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja karyawan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan.Selanjutnya kepuasan pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan pelanggan dan kemudiaan kepercayaan pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap kesetiaan pelanggan.
Saat ini focus pemasaran telah diarahkan kepada kepentingan pelanggan.Pelanggan yang puas akan loyal dan perusahaan mendapat laba dari hubungan yang terbina dalam jangka panjang.Temuan penelitiaan ini menunjukan orientasi pemasaran untuk kepentingan pelanggan semakin terbukti dapat dijadikan sebagai dasar pembentukan kompentensi inti untuk menghadapi persaingan di sector industri jasa yang sangat ketat.

Rabu, 10 September 2008